Sunah-Sunah Saat Tawaf

Tawaf adalah salah satu rukun dalam ibadah umroh dan haji yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Selain rukun yang wajib, ada beberapa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan saat tawaf agar ibadah lebih sempurna. Berikut adalah sunah-sunah tawaf sesuai tuntunan syariat Islam berdasarkan berbagai mazhab.

1. Berwudhu Sebelum Tawaf

  • Disunahkan dalam mazhab Syafi’i dan Hanbali agar tawaf dilakukan dalam keadaan suci.
  • Mazhab Hanafi mewajibkan wudhu, sementara Maliki membolehkannya tanpa wudhu dalam keadaan darurat.

2. Melakukan Idhtiba’ (Bagi Laki-laki)

  • Idhtiba’ adalah membuka bahu kanan dengan cara meletakkan bagian rida’ di bawah ketiak kanan dan ujungnya di atas bahu kiri.
  • Sunah ini hanya berlaku bagi laki-laki selama tawaf qudum.

3. Mencium atau Menyentuh Hajar Aswad

  • Jika memungkinkan, disunahkan mencium atau menyentuh Hajar Aswad di setiap putaran.
  • Jika tidak memungkinkan, cukup memberi isyarat dengan tangan tanpa harus mendekatinya.
  • Sunah ini dianjurkan dalam semua mazhab, dengan catatan tidak menimbulkan bahaya atau mengganggu jemaah lain.

4. Berdoa di Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad

  • Disunahkan membaca doa: “Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa ‘adzaaban naar”.
  • Menurut mazhab Hanafi dan Hanbali, doa ini sangat dianjurkan karena diajarkan oleh Rasulullah ﷺ.

5. Melakukan Raml (Berjalan Cepat) pada Tiga Putaran Pertama

  • Raml adalah berjalan cepat dengan langkah kecil yang dilakukan dalam tiga putaran pertama.
  • Sunah ini hanya berlaku bagi laki-laki dan hanya dalam tawaf qudum.
  • Berdasarkan hadis Rasulullah ﷺ, praktik ini dilakukan sebagai tanda kekuatan Muslimin.

6. Memperbanyak Dzikir dan Doa

  • Tidak ada doa khusus yang diwajibkan selama tawaf, tetapi dianjurkan membaca dzikir, doa, dan Al-Qur’an.
  • Menurut mazhab Maliki, doa boleh dalam bahasa apa pun yang mudah dipahami oleh jemaah.

7. Salat Dua Rakaat di Maqam Ibrahim

  • Setelah menyelesaikan tawaf, dianjurkan untuk salat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim.
  • Bacaan yang dianjurkan:
    • Rakaat pertama: Surah Al-Fatihah & Al-Kafirun
    • Rakaat kedua: Surah Al-Fatihah & Al-Ikhlas

8. Minum Air Zamzam

  • Disunahkan minum air zamzam setelah tawaf dan berdoa sebelum meminumnya.
  • Dalam mazhab Syafi’i dan Hanbali, air zamzam dipercaya memiliki banyak keberkahan dan dapat diminum dengan berbagai niat baik.

Dengan menjalankan sunah-sunah ini, ibadah tawaf menjadi lebih sempurna dan mendapat pahala tambahan. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita semua dan memberikan kemudahan dalam melaksanakannya. Aamiin.